Buah Dada Gadis Salon




Sambil menunggu jam pulang kantor aku browsing internet sambil menghirup secangkir kopi. Kubuka e-mailku dan kubaca beberapa surat dari pembaca. Banyak yang menyukai membaca pengalamanku, dan beberapa tidak. Aku hanya membalas kalau ceritaku tidak berkenan di hati pembaca, anggap saja cerita ini hanya fiksi belaka. Meski aku merasa tidak mendapat kepuasan, bila aku hanya membuat cerita fiksi belaka.


Pembantu Baruku


Janda Binal Pembantu Baruku

Ini Cerita selingkuh ku, yang fenomenal, banyaknya godaan yang bisa ku atasi, justru aku selingkuh dengan pembantuku sendiri. Selama tiga tahun berumah tangga, boleh dibilang aku tidak pernah berselingkuh. Istriku cantik, dan kami telah dianugerahi seorang anak lelaki berusia dua tahun. Rumah tangga kami boleh dibilang rukun dan bahagia, semua orang mengakui bahwa kami pasangan yang serasi. Sebenarnya godaan cukup banyak. Bukannya sombong, sebagai laki-laki berusia sekitar 29 yang cukup ganteng, punya jabatan pula, kukira aku termasuk idola para wanita. Di kantor, misalnya, aku tahu ada satu-dua karyawati yang menyukaiku. Tante Shinta, instruktur senam istriku, setiap kali bertemu pasti memberi sinyal-sinyal mengundang kepadaku, tapi tidak pernah kuladeni. Demikian pula Ibu Yessi, salah seorang rekanan bisnisku. Siapa sangka, akhirnya aku selingkuh juga. Yang lebih tidak dapat dimengerti, aku berselingkuh dengan pembantu! Namanya Imah, usianya sekitar 18 tahun, asal Sukabumi. Wajahnya memang lumayan manis, lugu, ditambah lagi dengan kulitnya yang putih mulus. Tubuhnya agak kecil, tingginya sekitar 150 cm, tetapi sintal. Pinggangnya ramping, sementara pantatnya besar dan buah dadanya bulat montok. Terus terang, aku sudah punya perasaan dan pikiran negatif sejak pertama kali dia diperkenalkan kepada kami oleh Bik Iroh, pembantu tetangga sebelah rumah. Entah bagaimana, ada desir-desir aneh di dadaku, terlebih lagi ketika kami beradu pandang dan dia mengulum senyum sembari menunduk. Saat itu sebenarnya istriku merasa kurang sreg untuk menerima Imah bekerja. Naluri kewanitaannya mengatakan bahwa gadis itu type penggoda. Dia takut jangan-jangan akan banyak terjadi skandal dengan sopir-sopir dan para bujang di lingkungan kami. Tetapi kondisinya saat itu agak memaksa sebab istriku tiba-tiba harus berangkat ke luar negeri untuk urusan dinas, sementara pembantu kami baru saja pulang kampung. Ternyata, skandal yang dikhawatirkan istriku itu benar-benar terjadi, tetapi justru dengan aku sendiri. 

Gairah Malam Jum'at


pusatceritadewasaindonesia.blogspot.com
namaku J,
seorang laki2 berumur diawal 30 an.
aku bekerja di sebuah perusahaan vendor telko di jakarta.
cerita nyata ini berawal dari penugasanku ke kota kembang.
sebagai seorang eng. di sebuah perusahaan vendor telko besar yg juga memproduksi hp dengan merk yg sama dengan nama perusahaannya ini… aku sering mendapatkan penugasan ke daerah2 utk melakukan maintenance di cabang2 client kami yg tempatnya bisa berada hampir di seluruh negara ini, dan pada awal bulan agustus lalu aku mendapatkan penugasan ke kota kembang.
seperti biasa aku mendapatkan fasilitas utk menginap di hotel bintang 3 keatas.
dan kebetulan utk penugasan kali ini aku mendapatkan tempat di hotel horrison bandung.
nah cerita ini berawal ketika aku baru saja pulang dari tempat client perusahaan tempat aku bekerja. ketika itu sekitar pukul 5.30 jumaat sore. dan aku berada di kamar 801.